SSindonesia Makassar – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Makassar mengadakan kegiatan mengaji yang diikuti oleh puluhan narapidana di Masjid Dakwatul Ikhsan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama dan memperbaiki akhlak para narapidana, kamis 30 Mei 2024.
Kegiatan mengaji tersebut dilaksanakan setiap hari Senin hingga Jumat, mulai dari pagi pukul 09.00 dan sore hari pukul 16.00 setelah ba’da ashar. Program ini dipandu oleh seorang ustadz yang berpengalaman dalam mengajar Al-Qur’an. Sang ustadz memberikan bimbingan tentang cara membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar serta memberikan penjelasan mengenai makna ayat-ayat yang dibaca.
Dengan adanya bimbingan yang intensif ini, diharapkan narapidana dapat lebih memahami ajaran Islam dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Para narapidana pun menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. Sudirman (28), salah satu peserta, mengaku merasa lebih tenang dan mendapatkan banyak pelajaran berharga dari pengajian tersebut.
“Saya merasa lebih dekat dengan Allah dan berharap bisa menjadi pribadi yang lebih baik setelah bebas nanti,” ujarnya dengan penuh harap.
Kegiatan mengaji ini diharapkan dapat membantu para narapidana untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat dengan bekal moral dan spiritual yang lebih baik. Upaya ini merupakan bagian dari pembinaan di dalam Lapas untuk menciptakan individu yang tidak hanya lebih taat beragama, tetapi juga lebih siap menghadapi tantangan hidup setelah menyelesaikan masa hukuman.
