SSindonesia Maros – Guna Membantu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) memperkuat iman dan ketakwaan kepada Tuhan yang maha esa, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros menggencarkan pembinaan keagamaan islam bagi WBP muslim di Masjid Babut Taubah, Selasa (28/05).
Dalam memaksimalkan program pembinaan keagamaan ini, Lapas Maros telah bekerjasama dengan pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Maros dalam memberikan materi kepada WBP. Bentuk kerjasama yang dimaksud yakni dengan hadirnya penyuluh atau pembina dari Kemenag Kab.Maros dalam memberikan pembinaan ke WBP.
Kegiatan pembinaan keagamaan bekerjasama dengan Kemenag Kab.Maros ini, merupakan salah satu kegiatan Pembinaan yang rutin dilaksanakan di Lapas Kelas IIB Maros.
Adapun penyuluh yang hadir pada kegiatan hari ini Ustadz Abidin, S.Ag, Ustadz Zainudin, S.H, Ustadz Hasanuddin, S.Ag.,M.Pdi, Ustadz Ibrahim, S.S., Ustadzah Husrina, S.Ag.,M.Thi, Ustadzah Andi Risnawati Widayani, S.Hi, M.Hi dan Ustadzah Wiradayani, S.H yang didampingi Staf Binadik Muhammad Arifai.
Dalam ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Hasanuddin, S.Ag.,M.Pdi menyampaikan bahwa salah satu kunci ketenangan menikmati hidup adalah qanaah atau merasa cukup atas apa yang Allah berikan kepada kita.
“Kita harus banyak bersyukur atas Nikmat yang Allah berikan kepada kita, sehingga kita terhindar dari hal2 maksiat, hal-hal yang mungkar dalam mencari rezeki dari Allah SWT. Ungkapnya
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Maros, Ali imran menyampaikan semoga dengan pembinaan yang rutin dapat menyadarkan WBP dan intropeksi diri.
“ Dengan rutinnya dilaksanakan kegiatan penyuluhan maka pemahaman dan pembelajaran nilai-nilai tentang keagamaan, maka para WBP dapat segera intropeksi diri serta semakin mendekatkan diri kepada sang pencipta dengan meningkatkan intensitas ibadahnya”. Tutupnya
Ali imran, Kalapas Maros juga berharap dengan pembinaan keagamaan yang rutin dapat menjadi bekal dan siap berbaur dengan masyarakat ketika bebas nantinya serta tidak mengulangi kesalahannya
