SSindonesia Parepare – Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH, menutup dengan sukses kegiatan Pesantren Kilat bagi Warga Binaan Pemasyarakatan pada bulan Ramadhan 1445 H / 2024 M dengan tema “Membentuk Karakter Warga Binaan Pemasyarakatan Yang Ber Akhlaqul Kharimah”. Acara ini dihadiri oleh Tim Penyuluh Agama dari Kementerian Agama Kota Parepare serta Pejabat Struktural Eselon IV, V, dan jajaran lainnya, 07 April 2024.
Sebanyak 102 orang Warga Binaan Pemasyarakatan turut serta dalam kegiatan ini dan secara langsung menerima sertifikat dari Kepala Lapas IIA Parepare. Peserta pesantren kilat telah mengikuti pembelajaran dan praktek dengan sangat baik, mencakup berbagai materi keagamaan seperti membaca Al-Qur’an, praktek wudhu, shalat, hingga pembinaan karakter keislaman.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas IIA Parepare menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan kerohanian sesuai dengan UU RI Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan. Ia juga menekankan pentingnya mempererat hubungan manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan memperkuat nilai-nilai Islam dalam kepribadian para Warga Binaan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, diwakili oleh Ustadz Sahabuddin, S.Pd.I, M.Pd.I, menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kualitas ibadah dan membentuk karakter ketaqwaan bagi Warga Binaan. Ia juga menekankan pentingnya memiliki budi pekerti yang baik serta mematuhi ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ditutup dengan tausiyah menjelang berbuka puasa dan doa bersama. Kepala Lapas IIA Parepare serta seluruh jajaran berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan pembinaan dan bimbingan keagamaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas IIA Parepare.