SSindonesia BONE – Pelaku aksi Freestyle tidak pernah memikirkan keselamatan diri dan pengendara lainnya, kali ini SATLANTAS POLRES Bone kembali menjemput pelaku setelah Videonya beredar di sosial media terkait aksi Freestyle yang dilakukan oleh seorang pelajar yang masih duduk dibangku SMA, di Jalan Poros Bone – Sinjai, Kecamatan Cina Kabupaten Bone yang cukup meresahkan masyarakat ataupun pengguna jalan.
Dalam video berdurasi beberapa detik itu, tampak seorang remaja yang masih berseragam sekolah melakukan aksi freestyle. Sang pengendara terlihat melakukan aksi wheelie, yakni mengangkat roda ban depan motor.
Aksi freestyle itu pun direkam salah seorang diduga rekannya yang berkendara di depan samping dan di belakang pelaku.
Menanggapi hal tersebut dan merespon cepat keluhan warga masyarakat,
SATLANTAS POLRES Bone berhasil mengidentifikasi pelajar yang melakukan aksi freestyle motor ditengah jalan raya.
Tidak hanya menjemput terduga pelaku yang berinisial MJ, pihak SATLANTAS POLRES Bone juga mengamankan sepeda motor yang digunakan, Sabtu sore 23 Maret 2024.
MJ yang diberikan kesempatan berbicara di depan kamera mengatakan, dirinya menyesal telah melakukan aksi freestyle. menyadari perbuatannya itu membahayakan dirinya dan orang lain.
“Saya akan berjanji, tidak akan mengulangi freestyel dijalan raya lagi, karena dapat membahayakan diri saya dan pengendara lain, selanjutnya motor saya siap lebaran di Polres Bone,” janji MJ.
Kapolres Bone AKBP Arief Doddy Suryawan melalui KBO Lantas, IPTU A.M Amir mengimbau seluruh orang tua pelajar untuk bersama mengawasi anak-anak selaku generasi penerus bangsa untuk tidak ikut melakukan aksi serupa.
“Aksinya tidak hanya menimbulkan risiko kecelakaan bagi diri sendiri, tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya,” jelasnya.
Kendaraannya langsung diamankan di Mapolres Bone, kami memberikan sanksi tegas sesuai ketentuan yang berlaku. Dan pemiliknya yang masih pelajar diberikan edukasi supaya tidak mengulangi aksinya.
“Tindakan ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku dan mencegah kegiatan serupa dimasa mendatang,” pungkasnya.