SSindonesia Makassar – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Wali Kota Makassar, Bupati Maros, bersama dengan para pejabat terkait, melakukan tinjauan langsung terhadap lokasi rencana pembangunan stadion bertaraf internasional di Makassar. Setelah tinjauan tersebut, Wali Kota Makassar menyatakan bahwa lokasi pembangunan telah memenuhi standar Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) serta syarat lahan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, Senin, 11 Maret 2024.
“Dengan rasa syukur, kami melihat bahwa apa yang telah direncanakan sesuai dengan kondisi lapangan, baik dari segi ukuran maupun syarat teknis yang diperlukan. Jika nanti stasiun utama Senayan dipindahkan ke sini, lokasi ini memadai. Kami juga memastikan bahwa proyek ini tidak akan mengganggu operasional penerbangan,” ujar Wali Kota Makassar.
Wali Kota juga menegaskan bahwa kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sulsel, Pemerintah Kota Makassar, dan Pemerintah Kabupaten Maros, Gowa, Takalar, serta Pangkep, menjadi kunci kesuksesan dalam proyek ini.
Pj Gubernur Sulsel menambahkan bahwa pembangunan stadion bertaraf internasional ini juga akan menjadi bagian dari pengembangan kawasan baru di Sulsel, yang akan menjadi pusat aktivitas dan fasilitas publik bagi masyarakat.
“Dengan adanya stadion ini, diharapkan wilayah Maminasata akan berkembang menjadi kawasan baru yang mandiri, dengan luas mencapai 10.000 hektare. Ini akan menjadi fasilitas umum yang memadai bagi masyarakat, sebagaimana halnya di Jakarta dengan adanya Senayan dan fasilitas lainnya,” ungkap Pj Gubernur Sulsel.
Tinjauan ini merupakan langkah awal dalam realisasi pembangunan stadion bertaraf internasional di Makassar, yang diharapkan akan memberikan dampak positif bagi perkembangan infrastruktur dan ekonomi daerah.