SSindonesia Makassar – Langkah menuju keadilan bagi keluarga korban Hasrullah, yang meninggal dalam kecelakaan off-road di Tambang galian C Sungai Jeneberang, semakin nyata. Tersangka SJ, yang terlibat dalam insiden tragis ini, resmi ditahan oleh Kejaksaan Negeri Sungguminasa pada Tahap 2, pada Senin, 26 Februari 2024.
Tim kuasa hukum yang mewakili orang tua korban, dipimpin oleh Hasbullah Thamrin, SH.MH dan Bapak Asbar dg Nambung, menyampaikan rasa lega atas penahanan tersangka. Sebelumnya, kekhawatiran tim hukum muncul karena tersangka tidak ditahan setelah penetapan, dengan alasan korporatif. Keputusan ini menjadi pukulan bagi keluarga korban, terutama orang tua yang merasa terpukul melihat tersangka yang disebut lalai masih bebas.
Hasbullah Thamrin, SH.MH, menyatakan, “Alhamdulillah, dengan ditahannya tersangka, kami merasa ada harapan bahwa keadilan akan tercapai bagi keluarga korban. Sejak penetapan tersangka, ketidakpastian karena tidak ditahannya membuat keluarga sangat terpukul. Dengan langkah ini, kami berharap bahwa keadilan akan ditegakkan untuk Hasrullah.”
Penahanan tersangka di Tahap 2 membawa harapan baru bagi keluarga korban. Tim kuasa hukum dari LKBH Universitas Sawerigading Makassar berjanji untuk terus mengawasi proses hukum ini hingga tahap pengadilan, dengan keyakinan bahwa tersangka akan mendapatkan ganjaran atas kelalaiannya. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan keadilan bagi Hasrullah dan keluarganya yang telah kehilangan anggota tercinta dalam peristiwa tragis ini.
