Makassar – Pemerintah Kota Makassar menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Tahun Anggaran 2024 yang berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton, Senin (26/02/2024). Acara ini dibuka oleh Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, dan dihadiri oleh Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. Mengusung tema “Low Carbon City dengan Metaverse,” Rakorsus ini menghadirkan perwakilan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Makassar, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta sejumlah SKPD Pemprov Sulsel dan perwakilan masyarakat.
Dalam Rakorsus tersebut, setiap instansi berkesempatan memaparkan program kerja dan kontribusinya dalam mendukung visi Low Carbon City Kota Makassar. Camat Kepulauan Sangkarrang, Andi Asdhar, menjelaskan sejumlah langkah yang telah diambil kecamatannya dalam mendukung program ini.
“Dalam pelayanan, pemerintah Kecamatan Sangkarrang telah menerapkan sistem digitalisasi. Program dan layanan kami semuanya sudah berbasis digital,” ujar Andi Asdhar.
Andi Asdhar juga memaparkan bahwa di wilayah kepulauannya, Kecamatan Sangkarrang, telah dilakukan pengurangan penggunaan plastik dan diberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Kami berusaha mengurangi sampah plastik di pulau dan terus mengedukasi masyarakat agar mengolah sampah serta tidak membuangnya sembarangan. Ini langkah kami dalam mendukung program Low Carbon City,” tambahnya.
Selain itu, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang juga telah melakukan upaya pengurangan polusi udara dengan beralih ke energi terbarukan. Beberapa pulau di kecamatan tersebut kini mulai memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber pembangkit listrik, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar solar.
“Pulau-pulau di Kecamatan Sangkarrang perlahan telah beralih ke tenaga surya untuk pembangkit listrik. Ini adalah bagian dari upaya kami menciptakan lingkungan yang lebih sehat melalui inisiatif Low Carbon City,” jelas Andi Asdhar.
Rakorsus ini diharapkan menjadi momen bagi seluruh perangkat daerah untuk memperkuat komitmen dalam mewujudkan Makassar sebagai kota rendah emisi, sekaligus mendorong kolaborasi lintas sektor demi keberlanjutan lingkungan di masa depan.
