SSindonesia Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, memimpin acara puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di Eco Park, Kawasan Wisata Ancol Jakarta. Hadir dalam acara ini, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, sejumlah Menteri, Gubernur, ketua dewan pers Ninik Rahayu, Ketua PWI Pusat Hendri Ch Bangun, dan Insan Pers dari seluruh Indonesia, Selasa (20/02).
Presiden Jokowi mengumumkan penandatanganan Perpres tentang Tanggung Jawab Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas atau yang dikenal sebagai Perpres Publisher Rights. Dalam sambutannya, Jokowi menyatakan kesadaran pemerintah terhadap tantangan pers di era digital, dengan komitmen untuk mendukung kebebasan pers, jurnalisme berkelanjutan, dan industri media konvensional yang berkelanjutan.

“Proses pembahasan Perpres Publisher Rights berlangsung sangat panjang, melibatkan berbagai perbedaan pendapat selama 3 tahun terakhir,” kata Jokowi, menekankan pentingnya dukungan pemerintah terhadap jurnalisme berkelanjutan.
Ketua PWI Pusat, Hendri Ch Bangun, menyatakan kebahagiaan dan kebanggaannya karena setelah 3 tahun, kebijakan tentang publisher rights akhirnya diambil oleh pemerintah. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden yang telah hadir untuk kesembilan kalinya dalam peringatan HPN.
“Hari Ini adalah puncak dari Rangkaian program kegiatan HPN 2024,” kata Hendri, sambil mengungkapkan tema HPN tahun 2024, yaitu “Mengawal transisi kepemimpinan nasional dan merawat keutuhan bangsa,” sejalan dengan peran pers dalam menjaga demokrasi dan membangun Indonesia yang maju.
Puncak peringatan HPN 2024 ditandai dengan pemukulan hadroh bersama-sama oleh Presiden dan tamu VVIP. Dalam kegiatan ini, juga dilakukan pemberian penghargaan pena emas kepada kepala daerah, penyerahan hadiah anugerah pers, serta penandatanganan nota kesepakatan kerjasama dengan berbagai instansi, termasuk AHM terkait safari jurnalistik dan kerjasama dengan BUMN dalam uji kompetensi wartawan gratis. Kerjasama dengan sekolah jurnalistik Indonesia serta Perhumas untuk memberikan pelatihan jurnalistik bagi humas juga turut disorot dalam acara ini.