SSindonesia – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan tegas membantah klaim yang menyebutkan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak netral dalam pemilu 2024. Video yang beredar di media sosial mengklaim Kapolri memerintahkan Dirbinmas Polda tanpa surat telegram rahasia, memanfaatkan sarana ibadah dan mengontrol da’i kamtibmas.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, menyatakan bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Polri telah memberikan keterangan resmi di media sosial untuk membantah klaim tersebut dan mengingatkan masyarakat untuk tidak mempercayai informasi tanpa verifikasi.
“Masyarakat jangan termakan informasi yang tidak jelas kebenarannya dan jangan menyebarkan kembali informasi yang tidak benar atau hoax,” ujar Sandi.
Polri menegaskan komitmennya untuk tetap netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 dan bertugas menjaga agar pemilu berjalan aman, damai, sejuk, dan bermartabat. Kapolri secara berkali-kali menyatakan bahwa Polri akan menjaga netralitasnya dalam proses pemilu.
Sumber : Humas Mabes Polri