SSindonesia Makassar – Dalam rangka mengamankan Pemilu 2024, Polda Sulawesi Selatan bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kodam XIV/Hsn, jajaran TNI dan Kanwil Kemenag Sulsel akan menggelar Dzikir dan Doa Kebangsaan. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Senin, 12 Februari 2024, di Masjid 99 Kubah, Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Sabtu 10 Februari 2024.
Dzikir dan Doa Kebangsaan tersebut menjadi wujud ikhtiar untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan damai di Wilayah Sulsel. Uztas Das’ad Latif, seorang da’i kondang, akan menjadi penceramah dalam acara tersebut, yang juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi, menyampaikan bahwa hajatan kebangsaan ini diselenggarakan sebagai bentuk munajat dan doa kepada Allah Subhanahu Wata’ala agar kondusifitas pesta demokrasi 2024 dapat terwujud di Sulsel. Ia juga menekankan pentingnya semangat kebersamaan dalam merawat kebhinekaan untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan damai.
“Dengan adanya dzikir dan doa kebangsaan ini, kita berharap masyarakat dapat menjaga kerukunan bersama agar pesta demokrasi dapat berjalan lancar dan aman,” ujar Irjen Pol Andi Rian Djajadi.
Kapolda Sulsel menegaskan bahwa perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi adalah hal yang lumrah, namun masyarakat diharapkan tidak terpecah belah hanya karena perbedaan tersebut. Pesan dari Irjen Pol Andi Rian adalah untuk tetap menjaga kebersamaan meskipun ada perbedaan pilihan.
Acara Dzikir dan Doa Kebangsaan diharapkan akan dihadiri oleh sekitar 3.000 jamaah, termasuk unsur TNI, Polri, berbagai komunitas, dan lapisan masyarakat lainnya. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menjaga kedamaian dan keamanan dalam pelaksanaan Pemilu di Sulawesi Selatan.
Sumber : Humas Polda Sulsel
