banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250
News  

Direktur PUKAT Sulawesi Selatan Soroti Dugaan Intervensi dan Intimidasi oleh Anggota Ditreskrimsus Polda Sulsel

Penulis: Sahrul Gunawan,S.T.Editor: Muh. Al Qadri
Foto Farid Mamma, S.H, M.H.

SSindonesia Makassar – Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) Sulawesi Selatan, Farid Mamma, SH, MH, mengkritisi perlakuan dua anggota Ditreskrimsus Polda Sulsel, RH dan AT. Mereka diduga melakukan intervensi dan intimidasi terhadap Satriani Rajak, mantan Direktur Keuangan Rumah Sakit Islam Faisal Makassar, dan Dr. Arfiaha Arabe T, MARS, mantan Direktur Utama.

Menurut Farid Mamma, tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan dan penyidik seharusnya tidak memaksa seseorang menjadi tersangka. Ia menekankan pentingnya penyidik memberikan keterangan dengan memperlakukan pihak yang diperiksa dengan lembut.

Lebih lanjut, Farid Mamma mengungkapkan dampak psikologis terhadap seseorang yang merasa tertekan saat dimintai keterangan. Ia meminta kepada Kapolda Sulsel, Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi, untuk memberikan sanksi efektif, seperti menunda kenaikan pangkat, atau bahkan pemecatan bagi oknum anggota polisi yang terlibat.

Pernyataan RH, salah satu anggota yang diduga terlibat, tidak ada tekanan , tidak ada ji jawab nya singkat saat di konfirmasi media ini .
Namun, Farid Mamma menegaskan bahwa perlakuan tersebut tidak sesuai dengan SOP kepolisian yang seharusnya melindungi, mengayomi, dan melayani. Ia menilai tindakan ini melanggar norma-norma kepolisian yang seharusnya dipegang teguh oleh oknum anggota Ditreskrimsus Polda Sulsel, RH dan AT.

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!