SSindonesia Masamba – Kepala Rutan Kelas II B Masamba, Agung Hartono, angkat bicara untuk memberikan klarifikasi terkait tuduhan yang beredar bahwa Rutan tersebut menghalangi wartawan saat hendak meliput simulasi pemilu di TPS khusus yang diselenggarakan oleh KPU Luwu Utara di ruang Aula.
Agung Hartono dengan tegas membantah klaim tersebut, menjelaskan bahwa kejadian tersebut sebenarnya adalah hasil dari miskomunikasi yang dapat dijelaskan secara obyektif. Sebelumnya, tiga wartawan telah diundang dan meliput kegiatan tanpa kendala. Namun, kebingungan muncul saat beberapa wartawan lain datang melalui pintu utama, mengklaim diundang oleh KPU Luwu Utara.
Pada saat itu, petugas di pintu utama berusaha menjelaskan aturan meliput, namun satu wartawan secara spontan meninggalkan lokasi sebelum penjelasan diberikan. Agung menekankan bahwa ketiga wartawan yang diundang sudah meliput ke dalam Aula tanpa kendala, sedangkan klaim yang dibuat oleh wartawan yang keluar sebelum penjelasan di pintu utama tidak benar.
Agung menyoroti pentingnya koordinasi dan konfirmasi kebenaran sebelum menyuarakan tudingan, terutama dalam konteks perbedaan antara lapas dan rutan. Dalam klarifikasinya, ia mengingatkan wartawan untuk selalu mengedepankan etika dan kode etik profesi, serta menghindari pembuatan isu tanpa koordinasi yang dapat membesar-besarkan masalah.
Agung meminta agar setiap permasalahan dihadapi dengan kepala dingin dan diselesaikan melalui komunikasi yang baik. Ia menyimpulkan bahwa kesalahan dalam miskomunikasi tidak seharusnya dijadikan masalah besar dan berharap agar semua pihak dapat memahami konteks dan fakta sebelum menyampaikan berita.