SSindonesia Bone – Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, memantau secara langsung progres program inseminasi buatan sapi di Kabupaten Bone. Didampingi Pj. Bupati Bone, Drs. H. Andi Islamuddin, MH, turut menyertai kegiatan tersebut di Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang.
Selama pemantauan, Pj. Gubernur SULSEL tak hanya mengecek kondisi sapi hasil inseminasi buatan tetapi juga meninjau persiapan pakan untuk periode mendatang. Dalam momentum tersebut, piagam penghargaan diserahkan kepada Pj. Bupati Bone sebagai apresiasi atas kerjasama dan dukungan dalam pengendalian penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kabupaten Bone juga meraih capaian tertinggi vaksinasi terbaik pertama di Sulawesi Selatan pada tahun 2023.
Dokter Hewan Agusriadi, dalam pernyataannya, menyampaikan bahwa Pj. Gubernur memberikan bantuan obat-obatan, melaksanakan inseminasi buatan, serta memberikan layanan pemberian vitamin dan obat cacing ternak sapi kepada masyarakat yang hadir.
“Keberhasilan ini adalah suatu kesyukuran kita bisa meraih penghargaan dalam mengendalikan PMK di Bone dan capaian vaksinasi terbaik pertama di Sulsel. Semoga ini menjadi motivasi untuk lebih baik ke depan” ujar Drh. Agusriadi.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Sulawesi Selatan, Nurlina Saking, mengungkapkan bahwa program inseminasi buatan ini menjadi prioritas Pj Gubernur dengan target membuntingkan 150 ribu ekor sapi di Sulawesi Selatan.
“Pertama-tama kami lakukan di Bone untuk mencanangkan program ini. Segera kami akan mengawinkan ternak sapi menggunakan kawin suntik atau semen beku yang diproduksi oleh kepala UPT Layanan Inseminasi Buatan dan Produksi Semen Beku” tutur Nurlina.
Produksi semen beku ini akan disediakan secara gratis untuk masyarakat Sulawesi Selatan, dimulai dari Bone. “Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama, target 150 ribu sapi melalui IB bisa tercapai” tambah Nurlina Saking, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulsel.