SSindonesia Surabaya-, National Hospital Weight Management Center menggelar gathering dengan tema “Healthy Life, Healthy Weight with Bariatric Surgery and Nutrigenomic” di Auditorium Ang Kang Ho, National Hospital Weight Management Center.
Acara ini dihadiri oleh masyarakat yang antusias memahami perkembangan teknologi kedokteran masa kini dan ingin mencapai berat badan ideal.
Pembukaan acara dilakukan oleh CEO National Hospital Surabaya, Bapak Ang Hoe Tiong. Para pembicara utama, dr. Iwan Kristian, SpB – KBD, dr. Christina Rusli, SpGK, dan dr. Hermawan Susanto, Sp.PD-KEMD, FINASIM, berbagi informasi tentang operasi bariatrik, nutrigenomic, dan pengobatan berbasis presisi.
Dr. Iwan Kristian menjelaskan bahwa operasi bariatrik adalah serangkaian prosedur bedah yang bertujuan mengurangi berat badan dengan mengubah struktur sistem pencernaan atau kapasitas lambung. Beberapa metode yang dibahas meliputi Gastrik Sleeve, bypass lambung, dan pemasangan banding lambung.
Dalam penjelasannya, dr. Iwan menyampaikan bahwa pasien obesitas berat atau yang memiliki masalah kesehatan signifikan, seperti diabetes melitus, dapat menjadi kandidat untuk menjalani operasi bariatrik. Persiapan yang matang dan konsultasi dengan tim medis sangat penting sebelum memutuskan untuk menjalani operasi ini.
Dr. Hermawan Susanto menegaskan bahwa operasi bariatrik direkomendasikan, terutama untuk pasien dengan diabetes. Operasi ini tidak hanya membantu menurunkan berat badan tetapi juga dapat menyelesaikan masalah-masalah metabolik, memungkinkan pasien untuk tidak lagi bergantung pada obat-obatan.
Dr. Christina Rusli menyoroti pentingnya pendekatan personal dalam program diet. Dalam era precision medicine, pemeriksaan DNA seperti Nutrigenomic, Farmakogenomic, dan Sport Genomik dapat membantu menyusun program dan rencana pengobatan yang sesuai dengan karakteristik genetik setiap individu.
Gathering ini juga dimeriahkan dengan kisah inspiratif dari Jessica, seorang pasien asal Labuhan Bajo, yang berhasil turun 45kg setelah menjalani bariatric surgery di National Hospital Surabaya. Jessica menyampaikan terima kasih karena kolesterol, asam urat, dan diabetesnya normal setelah operasi.
Acara ditutup dengan ucapan terima kasih dari Bapak Edy, pimpinan komunitas warga Filipina di Surabaya, yang mengapresiasi kegiatan edukasi kesehatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Sumber : National Hospital Surabaya